Gege Mengejar Cinta (GMC) merupakan novel ke dua dari
adhitya mulya setelah sebelumnya menelorkan novel best seller “jomblo”. dan
sejauh ini GMC merupakan novel paling kocak dan konyol yang pernah saya baca.
novel ini menceritakan seorang tokoh bernama gege yang mencintai seorang
(yailah masa 2 orang) bernama caca sejak dari dia masih kecil sampai dia lulus
kuliah dan kerja. caca adalah seorang cewe populer sementara gege hanya
seorang…biasa aja, sehingga mereka tidak pernah bisa deket plus caca pindah pula
ke luar negeri. konflik justru muncul saat gege mulai menemukan caca kembali
dan mulai deket dengannya. namun ironis karena di sisi lain ada tia (sahabat
gege) yang selalu mencintai gege, sementara dia merasa gengsi untuk
mengatakannya pada gege.
disinilah gege dihadapkan pada suatu pertanyaan sulit
antara memilih orang yang dia cintai atau orang yang mencintai dia(di bukunya
sih juga ditulis gitu). lengkapnya baca sendiri deh…trus apa gunanya resensi
coba?
well…dari segi cerita, novel ini sangat mudah dicerna oleh
usus halus otak saya yang goblok ini. pokoknya ceritanya menghibur deh. hampir
dari awal sampai 80% menjelang akhir cerita adalah komedi, bahkan dalam konflik
puncaknya pun masih ada aja adegan-adegan humor disela-sela ketegangan dan
kesedihan sehingga menimbulkan sensasi yang luar biasa.
tapi ada satu kelemahan
dalam novel ini yang cukup memukul saya (bukan arti sebenarnya) yaitu lagi-lagi
GMC harus barakhir sad(sad itu sedih ya) seperti novel adhit sebelumnya. novel
ini menurut saya jauh lebih bagus dan menarik dari jomblo, tapi entah kenapa
GMC tidak sepopuler jomblo. untuk diangkat ke dalam film keknya juga agak susah
mengingat latar, setting, serta adegan-adegan yang sepertinya cukup mahal untuk
difilmkan. tapi overall, novel ini mampu mengangkat 4 jempol saya. bahkan kalau
jempol saya lebih, saya mau-mau aja mengangkatnya lagi. Pokoknya novel ini
ratingnya wajib dibaca atau istilah inggrisnya highly recommended.
oiya, satu lagi kelebihan adhitya mulya adalah kepiawaiannya
dalam mendeskripsikan sosok perempuan sehingga cewe-cewe yang di deskripsikan
adhit selalu tipe saya banget. semoga yang tipe seperti caca masi ada sisa
barang sebiji buat sayah,amin.
www.keluargapengarang.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar